Pengaruh Hindu di Sape
Peta sriwijaya |
Pengaruh Islam di sape meningkat pada pada abad 16 terutama pada masa tokoh pembawa islam di nusantara yaitu Datuk ri Tiro bersama dua saudaranya, Datuk ri Bandang dan Datuk Patimang menyebarkan agama Islam di wilayah Sulawesi Selatan dengan menyesuaikan keahlian yang mereka miliki masing-masing dengan situasi dan kondisi masyarakat yang akan mereka hadapi. Datuk ri Tiro yang ahli tasawuf melakukan syiar Islam di wilayah selatan, yaitu Tiro, Bulukumba, Bantaeng dan Tanete, yang masyarakatnya masih kuat memegang budaya sihir dan mantera-mantera. Sedangkan Datuk Patimang yang ahli tentang tauhid telah lebih dulu menyiarkan Islam di wilayah utara yaitu Kerajaan Luwu (Suppa, Soppeng, Luwu) yang masyarakatnya masih menyembah dewa-dewa. Sementara itu Datuk ri Bandang yang ahli fikih berdakwah di wilayah tengah yaitu Kerajaan Gowa dan Tallo (Gowa, Takalar, Jeneponto dan Bantaeng) yang masyarakatnya senang dengan perjudian, mabuk minuman keras serta menyabung ayam.[3] Belakangan Datuk ri Tiro dan Datuk ri Bandang juga menyiarkan Islam ke Kerajaan Bima, Nusa Sumber: Tenggara. https://id.wikipedia.org/wiki/Datuk_ri_Tiro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar